Untuk seorang wanita yang tak sadar bahwa dirinya dicintai seorang pria.
Sayang, cinta paduka tak sama
Bukan cinta dari raga
Bukan cinta seorang pecinta
Yang cinta hanya di mulut saja
Sayang, cinta paduka dari hati
Meski kau tak akan mengerti
Indahnya diiringi bakti
Getarnya diiringi cahaya Illahi
Sayang, Cinta paduka cukup satu
Walau Cinta itu semu
Walau cinta itu tak bisa bersatu padu
Walau cinta itu tak akan pernah bertemu
Inilah jeritan hatiku. Inilah curahan anganku. Inilah sebuah cerita cinta, cinta yang tak mungkin terbalas impas, cinta yang tak mungkin terasa indah di dua hati berbeda, cinta yang terasa hanya di hati seorang bunglon saja. Cinta yang terhalang seorang raksasa jahat yang senantiasa menjaga dan menguasai telaga itu.
Biarlah, mencintaimu adalah kebahagiaanku. Mengingatmu adalah motivatorku. Melihatmu adalah kesejukan hatiku. Semua itu sudah cukup untuk mengganti air yang tak bisa aku dapatkan dari telaga itu.
Rabu, 08 April 2009
Senandung Anak Padang Pasir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar